Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Mei 2012

Realita lingkungan hidup

lagi2 tulisan saya masa SMA...

Masyarakat dunia saat ini diresahkan dengan fenomena Global Warming. Menurut prediksi yang telah dilakukan, bumi tidak akan bertahan lama lagi jika kondisinya dibiarkan terus menerus seperti sekarang. Hal ini mulai mendorong masyarakat dunia untuk memperbaiki tatanan lingkungan hidup menjadi lebih baik. Banyak hal yang mulai dilakukan dan diusahakan oleh masyarakat dunia, seperti peringatan hari bumi atau “Earth Day”, hari bebas kendaraan bermotor, pertemuan akbar antar negara-negara di dunia untuk membahas gejala Global Warming yang terus mengganas.
            Dari semua masalah yang telah muncul tentang lingkungan hidup, mungkin orang-orang di dunia akan bertanya tentang kehidupan dan lingkungan hidup untuk anak cucu mereka. Kebanyakan masyarakat dunia mulai resah memikirkan hal ini. Sebenarnya Global warming tejadi karaena banyak faktor. Contoh yang konkret dan sering mencuat di masyarakat Indonesia adalah masalah penabangan Liar. Hutan-hutan yang menjadi penyeimbang kehidupan dunia banyak berkurang saat ini. Hutan-hutan di Asia khususnya Indonesia makin berkurang. Hutan-hutan ini berkurang karena pembalakan liar yang digunakan untuk memenuhi permintaan akan kayu yang sangat tinggi dari wilayah Cina dan india karena kenaikan harga pangan, energi serta komoditas. Pembalakan liar yang terjadi ternyata lebih dikarenakan lahan akan digunakan sebagai lahan penanaman kelapa sawit yang digunakan untuk Biofuel. Pembalakan liar ternyata juga menyisakan masalah yang lain seperti berkurangnya keanekaragaman hayati. Selain itu, dengan alasan peningkatan devisa negara, peningkatan pendapatan daerah, penyediaan lapangan pekerjaan atau peningkatan pendapatan masyarakat lokal sering dijadikan dalih pembenaran aktivitas eksploitasi hutan atau alih fungsi kawasan hutan untuk kegiatan ekonomi lain-lainnya. Kadaan dan realita di lapangan lebih di perparah dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang terkesan lebih menonjolkan grassroot dan mengeksploitasi hutan tanpa pikir panjang. Hal ini terlihat dari penetapan Peraturan Presiden No.2/2008 yang berisikan tentang menyewakan hutan lindung dan hutan produksi untuk alih fungsi menjadi pertambangan skala besar dan peruntukan lain. Sewanyapu relatif murah, hanya Rp 300.000,00 per meter persegi. Belum lama ini di Indonesia jiga dihebohkan dengan kasus anggota DPR yang terjerat kasus suap pengalihan fungsi hutan lindug di kawasan kepulauan Riau, Sumatera. Hal ini juga turut memperparah keadaan lingkungan hidup di Indonesia. Wakil rakyat yang seharusnya dapat menjadi contoh untuk ikut serta dalam perbaikan lingkungan hidup ternyata hanya karena harta dan uang menjadi mau disuap untuk memuluskan pengalihan fungsi hutan.
            Masyarakat dunia saat ini mulai sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Walaupun hanya sebagian kecil dari masyarakat dunia namun itu dapat menjadi dorongan untuk menjaga eksistensi lingkungan hidup. Dari rasa prihatin dan perhatian akan lingkungan hidup yang hanya sebagian kecil dari mayarakat di dunia muncul seorang senator Amerika Serikat bernama Gerlofd Nelson untuk memperbaiki tatanan lingkungan hidup. Pada tanggal 22 April 1970, Gerlofd Nelson memproklamasikan Hari Bumi, sehingga tanggal itu sampai saat ini sering diperingati dengan nama “Earth Day” atau Hari Bumi. Sebuah langkah besar dari sebagian kecil keprihatinan akan lingkungan hidup. Sebenarnya Hari Bumi di Indonesia tidak sepopuler Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Beberapa gerakan peduli terhadap eksistensi lingkungan hidup ini patut untuk dilakukan. Berawal dari rasa keprihatinan yang kecil menjadi besar dan dapat menggerakkan hati setiap orang di dunia. Sudah saatnya kita memulai pengembangan lingkungan bersama-sama demi kepentingan di masa depan. Budayakan toleransi antar ciptaan Tuhan. 
read more...

Perjalanan Menuju sosial.. (cerita sosial worker SMA)

Entah kenapa hari ini aku buka file2 lama jaman SMA, ternyata ada beberapa tulisanku yang kiranya bisa aku share...

  
Tanpa patokan yang jelas, aku dan Rindra mencari-cari Kolose Santo Ignatius (Kolsani). Kami hanya tahu kalau Kolasini itu terletek di sekitar Gereja Kotabaru. Setelah berputar-putar di sekitar Gereja Kotabaru akhirnya kami menemukan Kolsani. Sampai di Lobi Kolsani, kami bertemu dengan bapak-bapak berparas tegap dan botak rambutnya. Ternyata ia yang menjaga di depan Kolsani. Kami sempat mengira kalau bapak itu seorang frater. Aku bertanya tentang YSS kepada bapak itu. Akhirnya kita di suruh untuk bertemu dengan Fr. Andi untuk lebih jelasnya. Namun kami tidak dapat bertemu langsung dengan Fr. Andi (petinggi YSS), kita harus menunggu sekitar 1 jam. Mengingat waktu tunggu yang cukup lama, kami memutuskan untuk pergi makan di angkringan Kobar dulu untuk membunuh waktu. Setelah kurang lebih 1 jam, kami kembali ke Kolsani untuk bertemu Fr Andi.  Akhirnya aku bertemu juga dengan Fr. Andi, disini kami dijelaskan tentang seluk beluk YSS, mulai dari sejarahnya sampai keadaan Yayasannya sendiri. Untuk lebih jelasnya malam itupun kita diajak untuk survey melihat-lihat keadaan dan situasi YSS. Setelah selesai melihat-lihat kamipun pamit untuk pulang karena hari sudah malam. Minggunya kami dan teman-teman dari SMA N 2 Yk, diminta untuk berkumpul di Kolsani untuk mengadakan breefing sebelum kita terjun langsung ke YSS. Kita juga diajak untuk berkeliling sekitar Kolsani, ternyata isinya bagus juga.
Malam itu, aku dan temn-teman sedang sibuk dengan urusan misa kampus yang masih harus kita selesaikan dengan cepat. Malam itu juga kita membahas itu di rumah Martin. Eh belum selesai membahas, kita sudah harus berangkat ke YSS. Dengan pikiran yang masih campur aduk aku dan teman-teman berangkat ke YSS. Sampai di perempatan Badran Hp ku bergatar, ternyata ada SMS dari Fr. Andi, frater mengabarkan kalau YSS libur karena digunakan untuk pengajian. Dengan rasa kecewa kami berkumpul dan bertemu dengan Fr. Andi di pinggir jalan. Karena YSS libur maka kami pulang ke rumah masing-masing.  
Hari berikutnya akhirnya datang juga. Dengan langkah pasti kami masuk areal YSS. Melihat sekitar YSS kami sempat seang melihat anak-anak yang berlari-larian, namu setelah melihat sikap anak-anak yang bisa dibilang ekstrem kami jadi sempat kaget. Kami sempat bertanya-tanya kok parah banget ya?? Tapi di hari pertama yang indah ini, aku bisa kenal dengan teman-teman baru. Seperti mas Gembong, Fr. Eko, teman-teman dari PBM sanatha dharma, adek-adek YSS. Rame bangaet pokoknya. Tugas hari ini adalah membersihkan ruang kelas yang tidak pernah dipakai. Debu-debu berterbangan dimana-mana. Debu yang ada sempat membuat kami tidak bisa bernafas. Akhirnya kita punya ide untuk menggunakan air saja. Setelah selesai membersihkan kelas kami menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan anak-anak YSS. Mereka cerita banyak banget tentang diri mereka, namun cerita tentang latar belakang kehidupan mereka yang hidup serba kekurangan membuat aku jadi merinding. Aku menjadi sadar ternyata aku dilahirkan di dunia ini jauh lebih beruntung dari mereka. Bagaimana mereka harus mengamen di jalanan, harus kerja keras membantu orangtua mereka sama sekali tak terbayangkan olehku. Tetapi aku masih bisa sedikit tersenyum karena mereka masih dapat mengenyam pendidikan.
Pertemuan berikutnyapun datang, ternyata di pertemuan ini kita masih dihadapkan pada debu-debu yng menyebalkan. Kami kembali membersihkan ruangan kelas. Aku dan teman-teman sempat mengeluh karena hanya dihadapkan pada debu-debu. Tetapi ya sebenarnya gak masalah, kami di sini juga beniat untuk benar-benar kerja sosial, bukan untuk bersenag-senang dengan ank-anak. Tetapi di pertemuan kedua ini aku mendapat teman-teman baru dan mulai akrab dengan mereka. Aku mulai sadar dengan latar belakang sosial mereka, kehidupan yang serba kekurangan dan kasih sayang yang kurang dari orang tua merekalah yang telah membentuk kepribadian mereka. Mereka dihadapkan pada kenyataan hidup yang sangat keras. Harus berjuang di tengah himpitan ekonomi, memperjuangkan masa depan dan kehidupan mereka.
Pertemuan selanjutnya, kita masih dihadapkan pada debu-debu lagi, namun agak berbeda karena kita mendapat tugas untuk menyortir buku-buku. Buku-buku yang diangap masih baik dikelompokkan sendiri untuk digunakan lagi. Di pertemuan ini aku mulai menemukan kesulitan untuk beradaptasi dengan beberapa anak, mereka cenderung memilih-milih dengan siapa bermain dan berbagi cerita. Ada beberapa anak yang merasa tidak cocok denganku. Perlakuan tidak baik dan cemoohan dari anak-anak yang tidak suka kepadaku mulai bermunculan. Namun masih banyak anak lain yang menaru respon baik kepadaku. Ini membuka mataku dan membuat aku tahu ternyata respon dari setiap anak-anak itu berbeda-beda. Tergantung bagaimana kita menempatkan diri kita.
Pertemuan selanjutnya semakin membuat aku bersemangat untuk terus datang ke YSS. Keceriaan yang ditunjukkan oleh anak-anak membuat aku terpanggil untuk kembali ke YSS. Hari ini kita mulai di hadapkan pada anak-anak, ternyata dunia anak itu memang dunianya untuk bermain. Mereka mencoba mengekspresikan semua perasaannya melalui permainan. Aku di sini jadi tahu ternyata setiap anak harus di tangani denan cara berbeda-beda sesuai sifat-sifat mereka. Di dalam permainan akan terlihat sifat-sifat asli tiap-tiap anak. Mana yang hyper aktif, mana yang pendiam, mana yang kalem semuanya dapat terlihat dari permainan mereka. Pertemuan hari ini pun berakhir. Malam itu aku ditawari untuk makan-makan( kuliner malam) oleh mas gembong. Inilah secuil kegiatan yang membuat aku terkesan dan ingin melakukannya kembali di kemudian hari. Mungkin ini saja yang dapat aku ceritakan. Inilah ceritaku menuju sosial yng sebenarnya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantuku dalam perjalananku menuju sosial ini. Mataku benar-benar terbuka sekarang setelah melihat kenyataan di luar sana. Pengalamanku di YSS takkan pernah kulupakan. Sekian dan terimakasih.
read more...

Pelangi, cerita motivasi...

Ini tulisan entah dari mana, saya lupa sumbernya, tapi saya pernah muat di martinews PAKSY...


Pada suatu ketika, warna-warna pelangi mulai bertengkar. Mereka bertengkar bahwa mereka yang terbaik, yang paling utama, yang paling populer. Hijau berkata, ”Terus terang saja aku yang terpenting. Aku adalah harapan. Pohon, rerumputan juga daun memilih warnaku. Tanpa aku, hewan-hewan akan mati. Lihatlah ke seluruh penjuru negeri, aku ada di mana-mana.
            Biru menginterupsi,” janganpikirkan dunia tanpa melihat langit dan lautan. Air adalah sumber kehidupan, dijatuhkan oleh awan biru yang berasal dari lautan. Langit adalah ruang kedamain dan ketenangan. Tanpa itu semua apalah artinya. Kuning tertawa kecil, ”Kalian begitu serius! Aku pembawa keriangan, keceriaan dan kehangatan di bumi. Kuning adalah matahari, bulan dan bintang. Setiap saat kau melihat bunga matahari dan duniapun tersenyum. Tanpa aku tidak akan ada kegembiraan.
            Jingga mula menimpali, ”Aku adalah warna kesehatandan kebugaran”. Boleh jadi aku warna yang langka, tetapi aku berharga. Aku banyak memberi vitamin yang menjaga kehidupan manusia. Lihat saja wortel, labu jeruk, mangga juga pepaya. Aku memang tidak terlihat setiap saat. Tapi warnaku memenuhi langit takkala fajar dan mtahari terbenam. Tak ada keindahan yang melebihi ini. Kecantikanku sangatlah memukau.”
            Merah tak tahan juga dan mulai berteriak. ”Aku adalah penguas kalian semua! Aku adalah darah. Darah adalah kehidupan. Aku adalah tanda keberaniandan lonceng bahaya. Aku akan berjuang tak kenal takut. Aku pemberi semangat dalam tubuh. Tanpakudunia akn sepi seperti rembulan. Aku adalah warna kegairahan dan semangat, seperti juga mawar merah, tanda cinta.
            Ungupun angkat bicara. Ia sangat tinggi dan bicara dengan penuh keagungan. ”Aku adalah warna kesetiaan dan kekuasaan. Raja dan senantiasa memiih aku sebagai lambang kewenangan dan kebijaksanaan. Rakyat tidak akan pernah menyangah. Mereka mendengar dan patuh.”
            Akhirnya, warna nila berbicara, lebih tenang dari warna yang lain. Tetapi dengan keteguhan hati. ”perhitungkan juga aku. Aku adalah warna keteduhan. Kalian hampir tidak memperatikannya. Tanpaku kalian semua tidak berarti. Aku mewakili pikiran dan kedewasaan dari sang senjakala dan kedamaian air. Kalian membutuhkan aku untuk dapat melihat perbedaan dan keseimbangan dalm doa dan kedamaian hati.
            Warna-warna itu saling membual, masing-masing meyakinkan bahwa ia yang terhebat. Mereka berperangkata, berteriak semakin keras. Tiba-tiba mereka dikejutkan kilat yang terang., suara guntur yang membahana. Hujan tercurah tanpa belaskasihan. Warna-warna saling meringkuk dalam takut dan saling mendekatkan diri menemukan ras aman. Ditengah kegaduhan itu, Hujan berkata, ”Kalian warna-warna yang tolol, kalian saling berebut mendominasi dalam perdebatan ini. Tahukah kalian? Bahwa kalian tercipta untuk tujuan yang istimewa, unik, dan saling berbeda. Salin berpegang tangan dan kemarilah. Warna-warna itupun bersatu saling berpeangan tangan. Sang hujan meneruskan lagi mulai saat ini, ketika hujan tiba, kalian akn membentangkandiri di langit, seperti busur raksasa sebagai tanda kalian dapat hidup dalam damai. Sebagai pelangi, sebagai tanda harapanuntuk hari esok.
            Dimanap hujan membasahi bumi dan pelangi tampak di langit, ingatlah untuk saling menghormati satu sama lain.
Persahabatan itu seperti pelangi.....
Merah seperti buah apel, manis didalmnya.....
Jingga bak kobaran api, seperti tak akan pernah padam.....
Kunig seperti matahari yang menyinari kita.......
Hijau bagai tanaman yang tumbuh subur.....
Biru seperti air yang jernih alami......
Ungu bagaikan bunga yang menjelang mekar
Nila lembayunseperti mimpimimpi yang memenuhi hati.......
read more...

Belajar sedikit dari Romo Mangun...

Yeahhh..setelah sekian lama vakum dari pengelolaan blog ini karena kesibukan dan bebagai agenda lain serta harus mengelola blog organisasi yang lain. akhirnya aku kembali untuk menulis disini...


"kamu dikenang karena kamu menulis..." entah kata-katanya siapa ya?? aku lupa...coba anda cari sendiri di google, terkenal kok...

sedikit pengantar semangatku untuk nulis sekan terbangun kembali setelah iseng-iseng mencari-cari materi dengan keyword ajaran romo mangun. Romo mangun?? siapa dia?? orang kebanyakan pasti akan tau siapakah dia, banyak orang mengenal beliau sebagai arsitek, pastor katholik, tokoh lintas agama, maupun pemerhati sosial dan pendidikan, mau tahu biografinya?silakan mencari di internet sudah banyak sekali yang bercerita dan menulis mengenai beliau...search aja dengan keyword romo mangunwijaya..

Beberapa hal yang menajadi sorotan dari tulisan yang saya baca kemudian saya sarikan adalah peran beliau sebagai tokoh pendidikan..



Apa sih sumbangsih beliau untuk pendidikan? salah satu pemikiran beliau adalah mengenai pendidikan multikultur dan pendidikan yang memerdekakan.

Pendidikan multikultur menjadi sangat penting dewasa ini, karena berbagai persoalan hidup yang menggangu ketentraman bernegera dan berbangsa di Indonesia. Banyak terjadi perpecahan dimana-mana, banyak tawuran antar pelajar.dll. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras sudah seharusnya mengembangkan pendidikan model ini. Pendidikan multikultur ini mengajarkan bagaimana kita hidup sebagai warga negara yang baik, mengajarkan toleransi antar agama suku dan budaya. sebagai contoh, saya yakin anda juga tahu pendidikan agama di Indonesia saat ini sudah dikotak-kotakkan, Orang yang beragama Islam hanya belajar Islam, orang yang beragama katholik hanya belajar agama katholik...hal ini justru akan memunculkan suatau pemahaman yang kurang baik terhadap ajaran agama lain, kekurang pahaman inilah yang nantinya akan memicu perpecahan.. Kenapa di Indonesia masih banyak konflik dan negara Indonesia tidak akan lepas dari konflik agama?? karena didalamnya masih banyak orang fanatik. Masih banyak orang yang berfikiran bahwa agamanya paling baik...Menurut romo mangun, fanatisme itu campuran kepicikan dan ketakutan yang dilengkapi rasa minder.  multikultur bukan hanya soal agama saja yah, hanya saja saya disini mencontohkannya sebagai agama karena paling gampang terlihat dan tampak nyata... 

Kenapa kita tidak belajar mengenai religiusitas saja, mejadi orang beragama berarti hanya mengikuti ritual-ritual, kebiasaan agama tertentu, menjadi orang religius adalah gerakan hati nurani pribadi mengimani dan melakukan ajaran terseut ke dalam kehidupan nyata. Religiusitas lebih dalam dari agama yang tampak, formal, dan resmi.

Dan Agama? Untuk apa agama bila selalu memihak para penguasa, menganaktirikan mereka yang lemah, mendukung kaum kapitalis dan kolonial. Banyak kemunafikkan menodai agama, dan jika itu yang disebut lembaga yang dikehendaki Tuhan, maka maaflah, selamat tinggal agama..

Beralih ke pendidikan lagi, sedikit pencerahan dari blog sebelah mengenai penjurusan menurut versi romo mangun...

Saat ini penentuan jurusan dari anak-anak SMA ditentukan berdasarkan nilai kemampuan akademik dan IQ. Orang-orang dengan kemampuan IQ dan akademik tinggi akan dijuruskan ke jurusan ilmu alam / IPA... sedangkan siswa dengan kemampuan akademik rendah di masukkan jalur IPS... ironis kawan.. tahukah anda bahwa konsep ini merupakan tinggalan kolonial belanda.. dengan dimasukkannya oran-orang dengan kemampauan akademik tingi dan IQ tinggi maka orang-orang cerdas itu hanya akan mengurusi hal-hal teknis saja, mereka diciptakan untuk menjadi seorang peneliti, tukang komputer, teknisi mesin, dll dan bukan diarahkan untuk mengurusi hal-hal seperti ekonomi, politik, sosial,dll. Menurut romo mangun, seharusnya orang-orang dengan IQ tinggi dan nilai akademik tinggi justru dimasukkan ke jurusan IPS agar muncul para ekonom, politisi, pengacara, diplomat yang hebat-hebat... sekali lagi ini Indonesia.. :)

Kagum dengan konsep dan sumbangsih beliau mengenai pedidikan, hanya sepenggal cerita yang aku dapatkan dari orang lain, andai saja aku sudah donk ketika itu.. ketika masih SD aku sering mendengar mengenai beliua tapi baru sekarang aku sedikit mengerti tentang beliau... dunia dan Indonesia bangga terhadap anda, romo mangun ^^


read more...

Rabu, 28 Maret 2012

Domain .com Gratis

Pada kesempatan kali ini akan saya share tentang domain gratis seperti : .com ,.net,.org dll memang yang satu ini sangat cocok sekali untuk kita-kita yang sedang tidak punya dana untuk membeli domain. Biaya untuk pembuatan domain .com, .net, dll sebenarnya sudah cukup murah hanya dengan Rp 75.000/tahun sudah bisa dapat akan tetapi kalau bisa gratis kenapa tidak?, akan tetapi apakah anda tidak perlu mengeluarkan dana sepeserpun untuk dapat domain di atas tersebut namanya juga domain gratis, apakah akan di berikan langsung gratis begitu saja? mungkin pertanyaan seperti itu yang ada di pikiran anda, dan bila ya maka jawabannya tidak kita butuh sedikit pengorbanan atau syarat-syarat dari perusahaan tersebut dan syaratnya adalah kita harus mempromosikan /mengajak teman atau orang lain,karena kita akan di berikan url refferal/refflika seperti ini : http://www.FreePremiumDomain.com/?r=526356
jika anda tertarik untuk memiliki domain gratis berikut langkah-langkahnya :
Klik disini
Maka anda akan di bawa ke suatu halaman pilih berapa domain yang ingin anda dapatkan (kalau mau agak cepat pilih yang 9 refferal ) dan isikan email dan password anda lalu klik Register ( lihat gambar )
Setelah berhasil maka akan terbuka formulir biodata anda yang harus anda isi seperti pada :

Username                : isi nama anda bebas ( untuk login nanti )
New Password         : isi dengan password anda
Confirm Password   : masukan password lagi harus sama
Email                        : masukan email anda
Name                       : masukan nama lengkap anda
Address                   : alamat tempat anda tinggal
City                          : kota tempat anda tinggal
State/Province         : propinsi
ZIP/Postal Code      : kode pos
Country                   : negara anda ( indonesia tentunya )

jika semuanya telah di isi dengan benar maka yang terakhir klik Registedan selamat anda telah berhasil,daftar di  www.FreePremiumDomain.comyang harus anda lakukan adalah mempromosikan link refferal anda ke teman atau orang lain jika sudah sampai minimal 9 refferal maka anda berhak mendapat 1 domain premium gratis.
read more...

Senin, 26 Maret 2012

Konsep tuhan (Hukum Cinta Kasih)

Perumpamaan Yesus tentang orang Samaria yang baik hati...

Lukas 28 : 10-37
Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?" Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"

Ehemmm..bukannya saya sok suci, saya sok menggurui dan saya sok agamis. tapi sadarkah teman-teman, saat ini banyak sekali terjadi konflik-konflik, kepedulian sosial yang mulai berkurang, sikap-sikap menghargai  dan toleransi yang sudah mulai luntur,dll.

Apa sih sebab semua itu?? Apa yang membuat terjadinya konflik berkepanjangan antar suku, ras dan agama?? 

Mari kita telusuri hingga akar masalahnya...apa ya kira-kira??

Kalau menurut saya sih akar masalahnya adalah kita sudah melupakan sebuah hukum yang sempurna, hukum yang diciptakan oleh Tuhan yang maha esa yaitu HUKUM CINTAKASIH... "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

 

Coba deh teman-teman lihat tulisan yang saya bold merah. Saya sempat berfikir, andaikan konsep hukum cinta kasih ini dipahami dan diterapkan oleh setiap manusia tanpa terkecuali, apa yang akan terjadi?? Sebuah negeri yang aman tenteram dan sentosa. Layaknya sebuah negeri dongeng.... Tapi memang sepertinya   negeri dongeng itu memang benar-benar sebuah dongeng. Saya sampai judeg melihat berbagai permasalahan sosial yang ada disekitar kita. Andaikan saja konsep tuhan tentang hukum cintakasih ini diterapkan, yang ada adalah PERDAMAIAN.


Analoginya adalah seperti ini, kita setiap manusia tanpa terkecuali harus memberikan sesuatu yang positif kepada orang lain, ketika kita memberikan sesuatu hal yang positif kepada orang lain secara terus menerus maka orang lain itu juga akan memberikan suatu respon yang positif pula. Disinilah akan muncul suatu harmoni yang sangat ideal.. Hanya manusia yang bukan manusia yang akan memberikan suatu respon negatif bila dia diberi hal positif.. Yah kembali lagi, itu berbicara tentang sesuatu yang ideal.. Andaikan hukum cintakasih ini dipahami dan diterapkan oleh setiap manusia tanpa terkecuali, maka akan tercipta.... PERDAMAIAN. bukankan itu yang kita cari selama ini? mari berbagi hal positif... ^^
read more...

Sabtu, 25 Februari 2012

Sedikit opini tentang kampus...

Melihat teman-teman ormawa selalu saja berontak, selalu saja mengkritisi kebijakan yang ada di kampus pergerakan (katanya sih kampus pergerakan tapi gak tau juga, menurut saya lebih bisa disebut kampus autis...hahaha). 

read more...

Jumat, 25 November 2011

Mahasiwa Harus DEMO??

Bagi saya tidak…hahaha.. pgen tau alasanya?? Saya mau berseloroh, tolong dengar dan hargai pendapat saya..wkwk… :)

sebelumnya saya ingin bercerita tentang pengalaman saya ketika menjadi mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Sosian dan Ekonomi UNY... saya yang notabenya baru saja lulus dan sedang melakukan urbanisasi..wkwkw... dari dunia SMA ke dunia KAMPUS dibingungkan oleh sebuah jargon?? slogan?? ah apalah itu yang jelas bunyinya gini,, FISE : Kampus Pergerakan... hanya satu pertanyaan saya! ha njuk Ngapa??wkwkwkwk... saya yang masih awam ini bertanya-tanya dan tidak mengerti....

Dan..... Akhirnya..jeng..jeng..!!


read more...