Rangermerah: Pendakian Sindoro

Pendakian pertamaku..hahahasyik… ^^ (10 Juli 2011)

wkwkwk..lagi sempet nulis sekarang!!

Siang itu aku lihat ada pengumuman baru di papan pengumuman depan kelas kuliah.. katanye Mahameru (mapala Fakultas Ilmu Sosial, UNY-red) mau ngadain pendakian ke gunung sindoro dan sumbing.. weh, kayaknyo asik nih?? Setelah itu aku Tanya ke temen2 edan seperti sapta suhardono, rizky dewantara, pamungkas aji, baskoro suryo… eh ternyata mereka minat mau ikut, kecuali si pamungkas dan risky (rizkek-red) aku dan sapta pilih ke sindoro sedangkan baskoro ke sumbing.. Jauh hari sebelum berangkatpun aku sudah membayangkan kalau medan yang aku tempuh berat sekali, harus susah-susah bawa barang gede di tas ke puncak?? Huft… sepertinya akan jadi perjalanan yang berat…

Akhirnya aku mencoba bertanya ke angkatan2 tuo macam mas umar mustofa dan mas wawan (angkatan 06 & 05 –red) yang secara pengalaman mendaki sudah bisa dikatakan master..wkwkw.. kata mereka, jalur pendakian yang akan kita tempuh tidak begitu berat hanya saja tracknya sangat jauh… itulah yang akan membuat perjalanan terasa berat. Tapi ada satu hal yang membuat saya semakin ingin menuju puncak sindoro.. katanya puncak sindoro itu surganya bunga edelweiss..(bunga keabadiaan, disebut begitu karena bunga ini tidak akan membusuk walau sudah dipetik, hanya mengering saja…dan dapat disimpan bertahun2)

Suasana Basecamp

Sebelum berangkat aku sempet searching tentang gunung sindoro, Secara geografis gunung sindoro terlatak di 7° 18'LS dan 109° 59.5' BT. Gunung Sindoro (3.136 m.dpl) termasuk dalam jajaran gunung berapi yang mempunyai bentuk kerucut dengan tipe Strato. Dari kejauhan nampak seperti dua saudara kembar antara Sindoro dan Sumbing, berdiri kokoh di batas Kabupaten Temanggung sebelah barat dan sebelah timur kota Wonosobo. Akhirnya kami berangkat menggunakan truck.. (lagi2 truck) hahahadasar cah geografi… sampailah kita di basecamp Kledung.

Malam harinya setelah ishak kami memulai perjalanan.. perjalanan diawali dengan jalanan berbatu dan disekitarnya banyak sayur2an dan tembakau..bau khas pegunungan. Perjalanan selanjutnya kita berjalan didalam hutan pinus. Rute disini masih sangat mudah untuk dilalui.. setelah kira-kira berjalan selama 6 jam kami memilih untuk nge-camp di mana saya juga tidak tau.. maklum baru pertama kesana bung.. ^^ kami memilih untuk tidur dan bangun pagi jam 6 untuk kembali menuju puncak.. jam 6 tiba,, tengteng.. kita kembali meneruskan perjalanan.. jalanan berbatu bung.. berat rasanya perjalanan tapi akhirnya terhibur juga karena kita memasuki padang edelweiss… wussss…apik tenan coy…

Padang Edelweis

akhirnya jam 9 tepat kita sampai puncak sindoro.. puncaknya luas banget bung.. mungkin bisa 5xnya lapangan sepakbola..wkwkwk.. sebuah kebahagiaan tersendiri karena ini pendakian pertama bung..dan sampai puncak..

Ada sebuah soundtrack untuk pendakian ini:

Berbagi waktu dengan alam…

Kau akan tau siapa dirimu yang sebenarnya…

Hakikat Manusia..

(Ost-Gie)

Begitu kecilnya diri kita ketika kita berada di alam…begitu luhur ciptaanNya..

sekian dan ini foto2nya..